You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Normalisasi Saluran Phb Cacing Mulai Dikerjakan
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Saluran PHB Jl Raya Cacing Mulai Dikerjakan

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur mulai melakukan normalisasi Saluran Penghubung (PHB) Cakung Cilincing (Cacing), Kelurahan Cakung Barat, Cakung. Rencananya panjang saluran yang dinormalisasi mencapai 2,1 kilometer dengan lebar rata-rata 3,5 meter.

Untuk tahap awal, saat ini sedang dilakukan pengecoran sepanjang sekitar 12 meter

Kepala Sudin SDA Jakarta Timur, Mustajab mengatakan, ada kendala karena masih banyak terdapat bangunan liar di atasnya, sehingga penanganan dilakukan secara bertahap.

"Bertahap kita normalisasi saluran PHB Cacing. Karena di atasnya masih banyak bangunan liar jadi tidak bisa sekaligus," kata Mustajab, Rabu (8/8).

Turap Saluran Air di Jl Gunung Sahari XI Dinormalisasi

Di Jalan Raya Cacing ini diketahui ada 138 bangunan liar yang akan ditertibkan. Para pemiliknya sudah diberikan sosialisasi di kecamatan agar membongkar sendiri bangunannya. Namun sayangnya hingga kini mereka belum melakukan pembongkaran.

"Untuk tahap awal, saat ini sedang dilakukan pengecoran sepanjang sekitar 12 meter. Saluran PHB tersebut sudah dikeruk sedalam sekitar 3,5 meter dan lebar 3,5 meter. Agar tidak mudah longsor maka bagian bawah dan kiri kanan turapnya dicor," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2320 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1279 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1027 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye981 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye894 personAldi Geri Lumban Tobing